BACA 3 ZIKIR INI JIKA TERJAGA DARI TIDUR

Assalammualaikum wbt.

Perkongsian hari ini. Pada yang belum amalkan, jom sama-sama kita mulakan. Zikir yang sangat mudah. Dah biasa sangat lidah ni mengucapkannya. Jadi pasti tiada masalah jika terbangun dimalam hari. Jangan malas baca ye. Bila dah baca, boleh kongsi dengan kengkawan yang lain.=)

Tidur Tiba Tiba Terbangun • Baca Do'a Ini,Pasti Allah Kabulkan | Ust Dr Khalid basalamah MA



Dari ‘Ubadah bin Shamit RA, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda,


“Barangsiapa yang terjaga di malam hari, kemudian dia membaca :

لا إله إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ ولهُ الْحَمْدُ وهُوَ على كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، 
الحمدُ للهِ، وسبحانَ اللهِ، ولا إله إلا اللهُ، واللهُ أَكْبَرُ، 
ولا حَوْلَ ولا قُوَّةَ إلا بِاللهِ

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, 
lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syain qodiir. 
Alhamdulillah wa subhanallah, wa laa ilaha illallah, wallahu akbar, 
wa laa hawla wa laa quwwata illa billah

Segala puji bagi Allah Tiada sembahan yang benar kecuali Allah semata dan tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nyalah segala kerajaan/kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dia maha mampu atas segala sesuatu, segala puji bagi Allah, maha suci Allah, tiada sembahan yang benar kecuali Allah, Allah maha besar, serta tiada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.

Kemudian dia mengucapkan:
اَللّهُمَّ اغْفِرْ لي
“Ya Allah, ampunilah (dosa-dosa)ku“, atau dia berdoa (dengan doa yang lain), maka akan dikabulkan doanya, jika dia berwudhu dan melaksanakan shalat maka akan diterima shalatnya”[1].

Hadits yang mulia ini menunjukkan besarnya keutamaan orang yang berzikir ketika terjaga di malam hari, kemudian dia berdoa kepada Allah atau melakukan shalat[2].

Imam Ibnu Baththal berkata: “Allah menjanjikan melalui lisan (ucapan) nabi-Nya SAW bahawa barangsiapa yang terjaga dari tidurnya (di malam hari) dalam keadaan dia lidahnya selalu mengucapkan (kalimat) tauhid kepada Allah, tunduk pada kekuasaan-Nya, dan mengakui (besarnya limpahan) nikmat-Nya yang karenanya dia memuji-Nya, serta mensucikan-Nya dari (sifat-sifat) yang tidak layak bagi-Nya dengan bertasbih (menyatakan kemahasucian-Nya), tunduk kepada-Nya dengan bertakbir (menyatakan kemahabesaran-Nya), dan berserah diri kepada-Nya dengan (menyatakan) ketidakmampuan (dalam segala sesuatu) kecuali dengan pertolongan-Nya, sesungguhnya (barangsiapa yang melakukan ini semua) maka jika dia berdoa kepada-Nya akan dikabulkan, dan jika dia melaksanakan solat akan diterima solatnya. Maka bagi orang sampai kepadanya hadits ini, sepantasnya dia berusaha mengamalkannya dan mengikhlaskan niatnya (ketika mengamalkannya) untuk Allah Ta’ala“[3].

Faedah-faedah penting yang terkandung dalam hadits ini:

– Imam Ibnu Hajar berkata: “Perbuatan yang disebutkan dalam hadits ini hanyalah (mampu dilakukan) oleh orang telah terbiasa, senang dan banyak berzikir (kepada Allah), sehingga zikir tersebut menjadi ucapan (kebiasaan) dirinya sewaktu tidur dan terjaga, maka Allah Ta’ala memuliakan orang yang demikian sifatnya dengan mengabulkan doanya dan menerima solatnya”[4].

– Keutamaan mengucapkan zikir ini juga berlaku bagi orang yang terjaga di malam hari kemudian dia mengucapkan zikir ini (berulang-ulang) sampai dia tertidur. Imam an-Nawawi berkata: “Orang yang terjaga di malam hari dan ingin tidur (lagi) setelahnya, dianjurkan baginya untuk berzikir kepada Allah Ta’ala sampai dia tertidur. Zikir-zikir yang dibaca (pada waktu itu) banyak sekali yang disebutkan (dalam hadits-hadits Rasulullah SAW), di antaranya … kemudian beliau menyebutkan hadits di atas[5].

– Di antara para ulama ada yang menjelasakan bahwa peluang dikabulkannya doa dan diterimanya solat pada saat setelah mengucapkan zikir ini lebih besar dibandingkan waktu-waktu lainnya[6].

Penulis: Ustadz Abdullah Taslim, MA
Artikel : KLIK SINI

Wallahua'lam. Sekian perkongsian dari Yaya. Terima kasih buat yang sudi singgah. Moga ada manfaat buat yang membaca. Segala teguran berhemah dan ke arah kebaikan adalah amat dialu-alukan. Maaf andai ada tersilap bahasa, informasi. Segala yang baik itu dari Allah dan yang lemah itu dari diri Yaya sendiri.

Wassalam.=)

Post a Comment

3 Comments