Setiap hari, setiap masa berusaha untuk menguatkan iman..pelbagai amalan diamalkan, solat awal waktu, solat sunat, berpuasa, membaca Al-Quran, sentiasa berusaha juga untuk berzikir dan berselawat samada secara lisan mahupun didalam hati. Juga menjaga lidah@mulut dari banyak berkata-kata mengenai perkara-perkara yang tidak berfaedah@ yang tidak memberi manfaat pada orang lain, menjaga pandangan agar tidak memandang perkara-perkara yang diharamkan, dan lain-lain amalan yang wajib mahupun sunat dilakukan tetapi adakalanya IMAN yang ada didalam diri tetap ada masanya naik dan ada masa juga turun. Kadangkala menjadi kuat dan kadangkala menjadi lemah. ALLAHUAKBAR! Kerana itu Rasulullah saw mengajarkan kepada kita sebuah doa agar Allah SWT menetapkan hati kita dalam ketaatan.
“Ya Allah Yang membolak-balikan hati-hati manusia, balikanlah hati kami untuk taat kepada-Mu.”
amin...
(Muslim no. 2654)
(Muslim no. 2654)
Antara cara menguatkan IMAN:
1. Perbanyakkan membaca Al-Quran
"Dan Kami turunkan dari Al-Quran sesuatu yang menjadi ubat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman."
(Al-Isra' : 82)
2. Rasakan keagungan Allah SWT seperti yang digambarkan dalam Al-Quran dan Sunnah
Jangan sampai kita termasuk orang yang disebut ayat ini,
"Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan semestinya, padahal bumi dan seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya."
(Az-Zumar: 67)
3. Carilah ilmu syar'i
Firman Allah SWT:
Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hambaNYA ialah orang-orang yang berilmu
(Al-Fathir: 28)
4. Ikutilah halaqah dzikir
Dari Abu Sa’id al-Khudry, Rasulullah saw pernah ditanya :
“Hamba yang bagaimana yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah kelak di hari Kiamat?”
Rasulullah saw menjawab : “Mereka yang banyak berdzikir kepada Allah”.
Aku bertanya : “Wahai Rasulullah, bagaimana dengan yang berperang di jalan Allah?”
Rasulullah saw menjawab : “Sekalipun ia membunuh orang kafir dan orang musyrik sehingga berlimpah darah, tetap orang yang berdzikir lebih mulia derajatnya”
(HR. Tirmidzi).
5. Perbanyakkan amal soleh
Suatu
ketika Rasulullah saw. bertanya, “Siapa di antara kalian yang berpuasa di hari
ini?” Abu Bakar menjawab, “Saya.” Lalu Rasulullah saw. bertanya lagi, “Siapa di
antara kalian yang hari ini menjenguk orang sakit?” Abu Bakar menjawab, “Saya.”
Lalu Rasulullah saw. bersabda, “Tidaklah amal-amal itu menyatu dalam diri
seseorang malainkan dia akan masuk surga.”
(Muslim)
Firman Allah
swt., “Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam, dan pada akhir-akhir malam
mereka memohon ampunan (kepada Allah). Dan, pada harta-harta mereka ada hak
untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.”
(Adz-Dzariyat:
17-19)
6. Banyak ingat pada kematian dan hadirkan perasaan takutkan mati dalam keadaan su'ul khatimah
Dari Abdullah
Ibn Umar:
Aku
bersama dengan Rasulullah, kemudiannya datanglah kepadanya seorang lelaki dari
kalangan al-Ansar dan memberi salam ke atas Nabi SAW, kemudian berkata: Wahai
Rasulullah, siapakah mukmin yang terbaik? Nabi menjawab: “Mereka yang terbagus
akhlaknya.” Dia bertanya lagi, “Maka siapakah mukmin yang paling cerdik?” Nabi
menjawab: “mereka yang paling banyak mengingati mati dan yang terbaik ialah
yang melakukan persediaan untuk selepas itu. Itulah orang yang paling cerdik.”
(Muhammad
bin Yazid, Sunan Ibn Majah, Dar al-Fikr, Beirut, jil. 2, hlm. 1423, No. hadith:
4259)
7. Ingat akan kedatangan dan kedahsyatan hari Kiamat
8. Berinteraksi dengan ayat-ayat dari Al-Quran berkaitan fenomena alam.
Aisyah
pernah berkata, “Wahai Rasulullah, aku melihat orang-orang jika mereka melihat
awan, maka mereka gembira karena berharap turun hujan. Namun aku melihat engkau
jika engkau melihat awan, aku tahu ketidaksukaan di wajahmu.” Rasulullah saw.
menjawab, “Wahai Aisyah, aku tidak merasa aman jika di situ ada azab. Sebab ada
suatu kaum yang pernah diazab keranan angin, kaum yang melihat azab seraya
berkata, ‘Ini adalah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami’.”
(Muslim
no. 899)
9. Perbanyak munajat pada Allah SWT dan pasrah kepada-NYA
10. Tinggalkan angan-angan
11. Mengagungkan hal-hal yang terhormat disisi Allah SWT.
Firman Allah SWT:
“Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah, maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Rabb-nya.”
(Al-Hajj: 30)
12. Bersikap tawadhuk
Rasulullah saw. bersabda,
“Merendahkan diri termasuk bagian dari iman.”
(Ibnu Majah no. 4118)
13. Perbanyak amalan hati
Hati akan hidup jika ada rasa mencintai Allah, takut kepada-Nya, berharap bertemu dengan-Nya, berbaik sangka dan ridha dengan semua takdir yang ditetapkan-Nya. Hati juga akan penuh dengan iman jika diisi dengan perasaan syukur dan taubat kepada-Nya. Amalan-amalan hati seperti itu akan menghadirkan rasa khusyuk, zuhud, wara’, dan mawas diri. Inilah halawatul iman (manisnya iman)
14. Sering menghisab diri
Firman Allah SWT:
“Hai orang-ornag yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok (akhirat).”
(Al-Hasyr: 18)
15. Berdoa pada Allah SWT agar diberi ketetapan iman
Perbanyaklah doa kerana doa adalah kekuatan yang luar biasa yang dimiliki seorang hamba. Rasulullah saw. berwasiat, “Iman itu dijadikan di dalam diri salah seorang di antara kamu bagaikan pakaian yang dijadikan, maka memohonlah kepada Allah agar Dia memperbaharui iman di dalam hatimu.” “Saat seseorang paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia dalam keadaan sujud, maka perbanyaklah doa.” (Muslim no. 428)
Sumber:
*http://www.dakwatuna.com/
*http://abdisuhamdi.wordpress.com/
20 Comments
Moga memberi pengajaran.. Iman kene sentiasa dikuatkan.. Insyallah akan mengamalkan yang terbaik.. Thanks share :D
ReplyDeleteInsyaAllah.. =)
Deletethanks yaya :)
ReplyDeleteinsyaallah.., jom sesame kita amalkan.,
ReplyDeletejommm =)
Deletesemoga iman diterimaNya..
ReplyDeleteinsyaAllah =)
Amin..InsyaAllah =)
Deleteterima kasih yaya ..sangat bermakna ^_^
ReplyDeletesame2 =)
Deleteamalkan yang baik-baik...perkongsian yang bermanfaat ni yaya :)
ReplyDeleteInsyaAllah..smoga bermanfaat =)
DeleteinshaAllah.. sama2 kita memperbaiki & mengukuhkan iman kita..
ReplyDeletetenkiu share ilmu.. :)
InsyaAllah =)
Deletesesama
ya, benar.. iman ada masanya naik, ada masanya turun..
ReplyDeleteselamat beramal, semua.. nice sharing, yaya ^^
=)
Deleteterima kasih cik yaya. :)
ReplyDeleteterima kasih cik yaya :)
ReplyDelete=) same
DeleteAllah :)
ReplyDeleteAlhamdulillah,semoga diberkati olehNya :)
ReplyDelete